Close

Pemkab Mura Gencarkan Kampanye Makan Ikan Lewat Lomba Masak

PURUK CAHU,  Beritaborneo24.com – Bupati Murung Raya (Mura) Heriyus, yang diwakili Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, secara resmi membuka kegiatan Lomba Masak Serba Ikan tingkat Kabupaten Murung Raya di GPU Tira Tangka Balang, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik), dan turut dihadiri oleh Kepala Distanik Sri Karyawati, Wakil Ketua I TP-PKK Mura Dina Maulidah Rahmanto, perwakilan kepala perangkat daerah, dewan juri, peserta dari berbagai kecamatan, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Wabup Rahmanto, ia menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai memiliki makna penting dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.

“Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi edukasi dan motivasi bagi masyarakat agar lebih kreatif dalam mengolah hasil perikanan lokal,” ujarnya.

Rahmanto menuturkan, Kabupaten Murung Raya memiliki potensi besar di sektor perikanan, dengan luas perairan sungai sekitar 1.095 hektare dan perairan darat sekitar 275 hektare. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan optimal karena masih adanya ketergantungan pasokan ikan dari daerah lain.

“Maka dalam kesempatan ini, saya mengimbau agar masyarakat menghindari praktik illegal fishing, serta menindak tegas para pelakunya. Hal ini penting untuk menjaga ketersediaan ikan lokal dan menstabilkan pasokan di pasaran,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rahmanto menambahkan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani bergizi tinggi, sangat baik untuk perkembangan otak dan kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.

“Meningkatkan konsumsi ikan berarti ikut mendukung peningkatan gizi masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa lomba ini tidak hanya mencari pemenang atau resep terbaik, melainkan menjadi sarana untuk mengampanyekan Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) serta mendorong inovasi dalam mengolah ikan agar lebih bervariasi.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menginspirasi masyarakat agar tidak hanya menggoreng atau membakar ikan, tetapi juga menjadikannya menu keluarga, kudapan, bahkan makanan pendamping ASI yang menarik dan bergizi,” pungkasnya. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment
scroll to top