PURUK CAHU, Beritaborneo24.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengapresiasi peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menjaga dan memperkuat kehidupan beragama serta kerukunan antarumat beragama di wilayah setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Murung Raya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-V MUI Kabupaten Murung Raya yang digelar di Aula Cahai Ondhui Tingang, Puruk Cahu, Sabtu (11/10/2025).
“Kerukunan ini merupakan modal utama bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkemajuan,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan Musda ke-V MUI Kabupaten Murung Raya memiliki nilai strategis dalam memantapkan arah program kerja organisasi agar dapat berjalan lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap melalui Musda ini, MUI dapat terus meningkatkan kualitas organisasi Islam, sekaligus memperkuat peran sebagai salah satu elemen penting dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang keagamaan,” imbuhnya.
Musda ke-V MUI Kabupaten Murung Raya ini juga bertujuan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan masa khidmat 2020–2025, membahas dan mengevaluasi berbagai persoalan keagamaan dan sosial kemasyarakatan, serta merumuskan rancangan program kerja masa khidmat 2025–2030.
Selain itu, forum ini juga menjadi ajang untuk menyusun struktur kepengurusan baru MUI Kabupaten Murung Raya periode 2025–2030.
Adapun peserta Musda terdiri dari utusan MUI Provinsi Kalimantan Tengah, pengurus MUI Kabupaten Murung Raya, MUI tingkat kecamatan se-Kabupaten Mura, serta perwakilan organisasi dan lembaga keagamaan Islam termasuk pondok pesantren. (Red)
