PALANGKA RAYA, Beritaborneo24.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menggelar pertemuan silaturahmi dengan organisasi wartawan se-Kalteng di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri sekitar 160 wartawan dari berbagai organisasi untuk membahas tantangan pembangunan daerah, efisiensi anggaran, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan media dalam menyampaikan informasi publik.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan pentingnya membangun silaturahmi sebagai bagian dari kebersamaan dalam membangun daerah.
“Silaturahmi ini saya bangun bukan hanya sebagai gubernur, tapi sebagai teman. Membangun Kalteng tidak bisa dilakukan sendirian, perlu dukungan dan kemitraan dengan rekan-rekan wartawan. Satu teman terlalu sedikit, seribu musuh terlalu banyak,” ujarnya.
Agustiar juga mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah, termasuk proses birokrasi dan penyesuaian anggaran. Ia menjelaskan bahwa Rancangan APBD Kalteng mengalami penyesuaian dari Rp10,2 triliun pada 2024 menjadi Rp8,3 triliun pada 2025, dan diproyeksikan antara Rp7,3–5,3 triliun pada 2026, seiring menurunnya transfer dana pusat.
“Kita harus tetap optimis, walaupun anggaran menurun. Fokus utama tetap pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyinggung pentingnya transparansi penggunaan anggaran dan kehati-hatian terhadap bantuan hibah daerah.
“Saya ingatkan agar hibah lebih difokuskan pada kegiatan fisik ketimbang tunai, supaya terhindar dari potensi penyalahgunaan,” katanya.
Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng, Leonard S. Ampung, menambahkan bahwa keterbatasan anggaran justru menjadi tantangan untuk memperkuat sinergi lintas sektor. Salah satu program prioritas yang tengah disesuaikan adalah Kartu Huma Betang Sejahtera, yang diarahkan untuk mendukung pendidikan (satu rumah satu sarjana), kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Program ini akan dimulai dari pedesaan menuju perkotaan, selaras dengan program nasional seperti MBG, Koperasi Merah Putih, dan Cetak Sawah,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Diskominfosantik Kalteng, Ranggal Lesmana, melaporkan bahwa Pemprov Kalteng berhasil meraih peringkat dua nasional dalam amplifikasi informasi pemerintah daerah untuk periode September–Oktober 2025.
“Kerjasama dengan media sangat baik. Publikasi positif dari wartawan telah membantu meningkatkan citra pemerintah dan memperkuat dukungan publik terhadap pembangunan daerah,” kata Ranggal.
Pertemuan ini juga menjadi wadah diskusi antara pemerintah dan insan pers terkait strategi peningkatan pendapatan daerah. Gubernur Agustiar memaparkan rencana penguatan tiga zona ekonomi (Barat, Tengah, Timur) dengan fokus pada hilirisasi sumber daya alam, CSR, dan optimalisasi pendapatan daerah dari sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, hingga air permukaan.
Ia juga mengimbau agar insan pers terus menjaga pemberitaan yang berimbang dan konstruktif demi terciptanya iklim kerja yang harmonis.
Acara silaturahmi tersebut akan digelar secara rutin sebagai bentuk komunikasi langsung antara pemerintah dan media.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng M. Reza Prabowo, serta perwakilan organisasi seperti PWI, IJTI, AMSI, SPS, AJI, AWPI, IPJI, Pewarna, dan Media Mitra Pemprov Kalteng. (red)
